Tegangan
listrik merupakan perbedaan potensial dari titik satu dengan titik yang
lainnya. Muatan listrik di kedua titik tersebut juga berbeda. Adanya suatu
tegangan listrik tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Namun bisa dirasakan dan
diukur dengan cara tertentu. Terkadang, tegangan listrik bisa menjadi salah
satu hal yang berbahaya bagi keselamatan manusia. Karena semakin besar tegangan
yang kemudian mengenai seseorang bisa berakibat fatal.
Jenis Tegangan Listrik
Bahkan
sudah ada beberapa kasus yang meninggal karena sengatan listrik yang memiliki
tengangan tinggi. Ada dua macam jenis tegangan listrik Tegangan yang pertama
adalah tegangan DC atau aliran searah. Tegangan ini memiliki 2 titik yang
berbeda. Satu titik negatif dan satu titik positif. Tegangan inilah yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Tegangan DC
Beberapa
contoh sumber tegangan DC adalah aki, baterai, elemen volta, adaptor, dan masih
banyak yang lainnya. Kedua kutub yang ada pada tegangan DC jika ingin digunakan
pemasangannya harus benar. Kutub-kutub tersebut harus dipasangkan dengan tepat.
Karena jika melakukan pemasangan tidak tepat bisa menyebabkan kerusakan.
Penggunakan tegangan DC biasanya pada remote, handphone, mainan, dan masih
banyak yang lainnya.
Tegangan
ini dinilai tidak terlalu berbahaya asalkan penggunaan dan perawatannya sesuai
prosedur yang berlaku. Sudah banyak penggunaan tegangan DC yang bisa diisi
ulang. Sehingga ini sangat praktis jika digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis tegangan yang kedua adalah tegangan AC. Tegangan AC merupakan suatu
tegangan yang menggunakan arus bolak balik.
Contoh Tegangan AC
AC
tidak memiliki tanda negatif ataupun positif pada kutub-kutubnya seperti
DC. Maka, pemasangan tegangan AC tidak perlu disesuaikan dengan kutubnya.
Ada dua jenis tegangan AC. Yaitu single phase dan triple phase. Penggunaan pada
kehidupan sehari-hari biasanya single phase. Beberapa sumber tegangan AC
adalah dinamo, genset, listrik rumah tangga yang berasal dari PLN, dan lain
sebagainya.
Tegangan
inilah yang seringkali perlu diwaspadai. Terutama saat hujan lebat disertai
angin kencang. Meskipun yang dihasilkan tegangan AC lebih besar manfaatnya
dibandingkan dengan DC, namun resikonya juga besar. Maka, perlu hati-hati saat
menggunakannya.
Komentar
Posting Komentar