Langsung ke konten utama

Tugas VClass 2 Elektronika Dasar

Nama   :  Aziz Afriyanto
NPM   :  21115203

TUGAS V- Class 2
Jelaskan tentang daerah kerja transistor :
a.       cut off
b.      saturasi
c.       aktif

a.      Cut Off
Daerah cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar terbuka pada hubungan kolektor – emitor.
231
Titik cut-off transistor adalah titik dimana transistor tidak menghantarkan arus dari kolektro ke emitor, atau titik dimana transistor dalam keadaan menyumbat. Pada titik ini tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor. Titik Cutoff didefinisikan juga sebagai keadaan dimana IE = 0 dan IC = ICO, dan diketahui bahwa bias mundur VBE.sat = 0,1 V (0 V) akan membuat transistor germanium (silikon) memasuki daerah cutoff. Titik cut-off transistor ini dapat dianalogikan sebagai saklar dalam kondisi terbuka (Off).
Titik Cut-Off Transistor Adalah Transistor Dalam Kondisi Off (Saklar Terbuka).
231
Titik cut-off transistor terjadi pada saat transistor tidak mendapat bias pada basis, sehingga transistor tidak konduk atau mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Titik cut-off transistor ini memiliki VCE yang maksimum yaitu mendekati VCC seperti ditunjunkan pada grafik titik cut-off pada garis beban transistor berikut.
Grafik Titik Cut-Off Pada Garis Beban Transistor :
231
Short-Circuited Base
Andaikan bahwa basis dihubungkan langsung ke emitor sehingga VE = VBE = 0. Maka, IC ≡ ICES tidak akan naik melebihi nilai arus cutoff ICO.
Open-Circuited Base
Jika basis dibiarkan “mengambang” (tidak dihubungkan ke manapun) sehingga IB = 0, didapatkan bahwa IC ≡ ICEO. Pada arus rendah α ≈ 0,9 (0) untuk germanium (silikon), dan dengan demikian IC ≈10 ICO(ICO) untuk Ge (Si). Nilai VBE untuk kondisi open-base ini (IC = -IE) adalah sepersepuluhan milivolt berupa bias maju.
Cutin Voltage
Karakteristik volt-amper antara basis dan emitor pada tegangan kolektor-emitor konstan tidak serupa dengan karakteristirk volt-amper junction dioda sederhana. Jika junction emitor mendapat bias mundur, arus basis menjadi sangat kecil, dalam orde nanoamper atau mikroamper, masing-masing untuk silikon dan germanium. Jika junction emitor diberi bias maju, seperti pada dioda sederhana, tidak terdapat arus basis hingga junction emitor mendapat bias maju sebesar |VBE| > |Vγ|, dengan Vγ adalah tegangan cutin (cutin voltage). Karena arus kolektor secara nominal proportional terhadap arus basis, maka pada kolektorpun tidak terdapat arus, hingga terdapat arus pada basis. Oleh karena itu, plot arus kolektor terhadap tegangan basis-emitor akan memperlihatkan tegangan cutin, seperti halnya pada dioda.
Besarnya tegangan antara kolektor dan emitor transistor pada kondisi mati atau cut off  adalah :
Vce=Vcc-Ic\cdot Rc
Karena kondisi mati Ic = 0 (transistor ideal) maka:


Vce=VccVce=Vcc\cdot Rc
Besar arus basis Ib adalah
Ib=\frac{Ic}{\beta }
Ib=0






b.      Saturasi
Daerah kerja transistor Saturasi adalah keadaan dimana transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor – emitor. Pada daerah ini transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan CE terhubung maksimum).
231
Saturasi terjadi saat tegangan VCE = 0, artinya tidak ada jatuh tegangan yang terjadi di VCE, atau dengan kata lain kita dapat mengatakan IC mendapatkan hasil maksimumnya.
Untuk rangkaian seperti diatas dapat menemukan IC yaitu IC=VCC/(RC+RE).

231
Besarnya tegangan kolektor emitor Vce suatu transistor pada konfigurasi diatas dapat diketahui sebagai berikut.
Vce=Vcc-Ic\cdot Rc
Karena kondisi jenuh Vce = 0V (transistor ideal) maka besarnya arus kolektor (Ic) adalah :

Ic=\frac{Vcc}{Rc}
Besarnya arus yang mengalir agar transistor menjadi jenuh (saturasi) adalah:
Rb=\frac{Vi-Vbe}{Ib}
Sehingga besar arus basis Ib jenuh adalah :
Ib\geq \frac{Ic}{\beta }


c.       Aktif

Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).

Kondisi aktif adalah dimana transistor mengalirkan arus listrik dari kolektor ke emitor walau tidak dalam kondisi atau proses penguatan sinyal, hal ini akan bisa kita lihat jika kita mengukur sinyal yang keluar dari transistor tersebut tidak cacat bentuknya, misalnya berbentuk sinyal sinus, kotak, segitiga dan lain-lain tanpa cacat. Kemudian kondisi jenuh adalah dimana kondisi transistor ketika Vce  = 0 volt sampai 0.7 volt, ini untuk jenis transistor silikon. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi bias maju dan sambungan kolektor diberi bias balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus basis. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada daerah aktif.

Semua titik operasi antara titik sumbat dan penjenuhan adalah daerah aktif dari transistor. Dalam daerah aktif, dioda emiter dibias forward dan dioda kolektor dibias reverse. Perpotongan dari arus basis dan garis beban adalah titik stationer (quiescent) Q seperti dalam gambar. daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC konstan terhadap berapapun nilai Vce. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus basis. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada daerah aktif.

jika hukum kirchoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor ( rangkaian CE ), maka dapat diperoleh hubungan :

VCE = VCC – IC RC
dapat dihitung dissipasi daya transistor adalah :

PD = VCE . IC
dissipasi daya ini berupa panas yang menyebabkan naiknya temperatur transistor. Umumnya untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi Pdmax. Spesifikasi ini menunjukkan termperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi kapasitas daya Pdmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan PWM Pada Arduino

Pengenalan PWM (Pulse Width Modulation) Pulse Width Modulation (PWM) merupakan suatu teknik untuk mendapatkan hasil output analog dengan pendekatan secara digital. Teknik PWM ini mengendalikan lebar pulsa berdasarkan modulator. Meski bapat diterapkan dalam penyandian informasi komunikasi, penerapan utamanya lebih pada kendali daya perangkat listrik, semisal motor. Kendali digital digunakan untuk membentuk sebuah gelombang kotak (square wave), sebuah gelombang signal untuk switch antara kondisi on dengan off. Pola kondisi on dan off tersebut merepresentasikan suatu nilai full on pada Arduino (5 volt) dan kondisi off (0 volt) dengan mengubah perbandingan ratio antara waktu kondisi on dengan kondisi off dalam satu periode. Durasi waktu on disebut dengan istilah lebar pulsa, pulse width. Untuk mendapatkan suatu variasi hasil output nilai analog, dapat dilakukan dengan mengubah lebar pulsa tersebut. Perbandingan antara waktu signal on dengan waktu satu periode disebut dengan duty cycle.

Tugas VClass 1 Elektronika Dasar

TUGAS V-Class 1 1. Jelaskan tentang semikonduktor ,  berikan juga contohnya !      a. Jelaskan tentang Rangkaian Diskrit      b. Jelaskan tentang Rangkaian Terintegrasi      c. Sebutkan macam-macam jenis, fungsi dan simbol dioda 2. Jelaskan cara kerja dioda sebagai penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh Jawab : 1. Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Suatu semikonduktor bersifat sebagai insulator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan besaran arus tertentu, namun pada temperatur, arus tertentu, tata cara tertentu dan persyaratan kerja semikonduktor berfungsi sebagai konduktor, misal sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya. Kata “Semikonduktor” sangat identik dengan peralatan Elektronika yang kita pakai saat ini. Hampir setiap peralatan Eletronika canggih seperti Handphone,

Wet Market BMX, Komunitas BMX Di Utara Bekasi

Sekumpulan anak muda terlihat tengah asyik dengan sepeda bmx nya masing - masing. Dengan tidak mengenal batasan usia, dan latar belakang mereka berkumpul menjadi satu dengan hobby yang sama. Dengan satu impian yang sama dapat menguasai berbagai trick freesyle di bmx.  “Ini cara kita untuk mengisi waktu muda disaat kita masih memiliki tenaga yang melimpah kita ekpresikan dengan berolahraga diatas sepeda bmx” kata salah satu anggota komunitas, Robby Ashari di sela-sela waktu berlatihnya. Menurut pria yang akrab disapa Obby itu, awalnya komunitas ini terbentuk karena kita bersekolah di tempat yang sama dan memilki ketertrikan yang sama terhadap sepeda bmx. “Awal terbentuknya komunitas ini kita beri nama BMX Doe-Sat diambil dari nama sekolah kita, seiring berjalannya waktu kita sudah lulus dari sekolah tersebut. Kita memutuskan untuk berganti nama menjadi Wet Market BMX diambil dari nama tempat kita sering berlatih yaitu di pasar basah marakash square” Di